Masing-masing kelebihan dan kekurangan dari kedua software ini antara lain bahwa CW BF punya kelebihan dengan adanya pengaturan Range yang akan dibrute sejumlah sembilan baris, sedangkan CW Finder tidak memiliki fitur ini sehingga kalau menggunakan CW Finder terpaksa memasukkan range secara manual setiap kali software dijalankan dari awal.
Kelebihan CW Finder adalah adanya fitur List Attack dimana kemampuan ini bisa digunakan untuk ngebrute super cepat (asalkan tau pola perubahan keys secara temporer). Sedangkan pola itu sendiri adalah pola yang kadang-kadang atau bahkan sering tidak beraturan. Fitur List Attack ini tidak dimiliki oleh CW BF.
Namun secara keseluruhan, kinerja kedua software ini berjalan hampir pada kecepatan yang sama pada komputer yang sama kecuali kita pake minimal prosessor dual core hasilnya akan beda dengan kecepatan brute dimenangkan oleh CW Finder (dengan catatan: CPU support MMX and SSE2 instructions...Using SSE2 CSA library...) sehingga proses bruteforce akan lebih cepat kalo pake CW Finder (apalagi ditunjang oleh tim minimal 100 orang dengan prosessor minimal dual core tadi).
Walaupun secara pribadi saya lebih menyukai CW Finder, tapi secara fitur saya lebih menyukai CW BF kalau seandainya lagi jumlah Rangenya bisa ditambah melebihi sembilan baris.
Logikanya, kalau kita punya tebakan range tertentu, maka jumlah range yang banyak akan sangat diperlukan. Range tebakan ini misalnya langsung diproses dari file .txt atau .ini. Namun sayangnya, CW BF ini tidak opensource, jadi kita tidak bisa mengembangkannya lebih jauh, apalagi yang mbikin software ini tidak diketahui dari mana asalnya. I wish I knew him!
Untuk trik mempercepat proses bruteforcing, silakan kembangkan sendiri.... Selamat mencoba, the risk is on your own!
0 comments:
Post a Comment